pertama aq tau net legend dari sahabat baikku "dian" dialah orang pertama yang mengajakku kesebuah rumah yang bakal menjadi sebuah warnet !
Awal cerita pada malam minggu di saat aq,eka,mukhtar,dany,dan dian ingin pulang ke rumah masing" ternyata kami semua sadar bahwa waktu udah melewati tengah malam dan kami pun tidak bisa pulang kerumah masing2
namun sahabat baik kami Dian mengusulkan ke sebuah rumah yang kosong yg rumah itu di sewa oleh Keluarga Dian, Disana kami hanya menikmati tengah malam dengan saling berbincang. namun aq merasakan sesuatu hal yang aneh yang tidak biasanya kurasakan.
aq merasa ada terlintas sesuatu dan aku melihatnya di bagian ruangan dapur tapi itu hal pertamaku yang q anggap wajar karena aq masih berpikir itu hanya halusinasi q saja. Setelah lewat dari jam 1 malam WITA kami pun masing2 mulai mengantuk tapi entah kenapa aq saja yg belum bisa tidur. Dulu sebelum rumah itu menjadi sebuah warnet yang bernama Net legend disana cuma ada 1 tempat yang ada kasur dan hanya ada 2 bagian yang terang dari rumah itu yaitu : kamar tidur tersebut dan ruangan tengah. Namun di lain ruangan tersebut masih menjadi gelap gulita karena cahaya lampu tidak begitu sampai menerangi ruangan lain. karena aq belum merasa ngantuk aq pun mengajak Mukhtar untuk berbincang2 diruang tengah. kami sedang asyik membahas soal penampakan2 yang tejadi dan tentang hal2 gaib.
Hanya dengan Sebungkus rokok kami asyik membicarakan tentang hal gaib tersebut, setelah itu aq merasa ada yg melintas lagi di daerah dapur, walaupun aku tak bisa melihat karena dapur berlawanan arah dari pandangan wajahku, hal itu membuat ku tertarik pada daerah dapur, aq pun pergi kedapur dengan beralasan kepada temanku Mukhtar untuk mencari sesuatu yang dapat dibuat asbak rokok. dengan hal iu aq pergi ke daerah dapur dengan bermodalkan 1 buah pemantik api, dan aq menukan asbak dari logam lalu mengambilnya tapi disaat aq ingin kembali keruang tengah untuk menemui sahabatku aq melihat namun pandanganku kurang jelas di saat aq menengok ke daerah Garasi dan aku bingung dengan pandangan ku sendiri apakah itu banyangan hitam atau memang itu gelap sebenarnya?
dalam otakku yang ada cuma memikirkan dua hal pertanyaan tersebut dan dalam hatiku ada rasa penasaran namun aq tak berani mencari tahu hal yang aneh itu lebih lanjut lalu aq kembali ke ruang tengah.
setelah asyik dan capek berbincang-bincang dengan menghabiskan beberapa batang rokok Muhktar mengajak untuk istirahat dan tidur.
tapi entah mengapa ada satu ruangan yang membuatku makin tertarik yaitu memandang bagian garasi belakang dari jendela kamar itu, setelah aq cermati pandanganku, aq tak menemukan apapun namun pandangan ku itu berbeda dari pandanganku sendirian di saat aq menuju ke dapur dan aq berpikir itu hanya halusinasi q saja. Setelah diriku tiduran di kamar bersama teman-temanku sendiri aq pun merasa ada yang mengganjal di hatiku dan itu tidak bisa membuat ku tidur saat itu.
Walaupun aq memejamkan beberapa kali mataku aq tetap tidak bisa tidur, sampai pada Jam 3 pagi pikiranku agak sedikit kacau dan aq mencoba tuk menenangin diriku sendiri dengan rokok. aq melihat semua teman"ku tidur pulas dikamar. dengan rokok dan sambil mengingat kenangan cintaku yang menyakitkan bersama Kiki aq bisa nyibukkan pikiranku sendiri dimalam pertama di net legend. Tapi ada sesuatu hal yg menarikku untuk melihat kesebuah ruangan yang berbeda dgn ruangan yg sebelumnya aq lihat (kalau sekarang ruangan itu menjadi ruangan untuk para Gamer dengan Full ac)
tapi sebatas membuka pintu ruangan itu terdengar bunyi kendaraan yang menuju ke arah rumah ini (net Legend) lalu dalam hati q berpikir begini "siapa juga yang datang tengah malam begini?"
ternyata itu temanku Anton yang datang jam 3 pagi dan tau keberadaan kami di net legend
karena hal itu aku pun langsung menhampiri pintu rumah untuk membukakan pintu untuk Anton
dengan membawa rokok Anton pun mengajak untuk berbincang2 di ruang tengah dengan music yang pelan
tak terasa waktu pun menunjukan jam 6 pagi dan pada saat itu pun aq merasa mengantuk lalu tidur ke tempat teman2ku tidur. sebelum aq tidur ternyata Anton pun pamit untuk pulang lagi kerumahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar